Senin, 03 November 2014

Pada halaman blog ini saya akan membahas tentang Struktur Grammar dari TOEFL.
Sebenarnya banyak sekali struktur dari Grammar yang perlu kita pelajari, namun saya akan membahas hanya 5 struktur.
Mari perhatikan struktur – struktur berikut ini :
1.     Passive Voice

Kalimat pasif jelas berbeda dengan kalimat aktif. Kegunaannya pun berbeda dalam bahasa Inggris. Dalam kalimat aktif, subjek lah yang melakukan pekerjaan, sedangkan dalam kalimat pasif, objek lah yang melakukan pekerjaan.
Perubahan kalimat dari aktif menjadi kalimat pasif dapat dilihat sebagai berikut :
            Aktif   : Hendry often helps my mother.
            Pasif    : My mother is often helped by Hendry.
            Aktif   : I sent this letter three days ago.
            Pasif    : This letter was sent by me three days ago.
Kalimat pasif digunakan jika kita ingin memfokuskan kejadiannya, bukan siapa ataupun apa yang melakukannya.
Contoh            :
            The city was destroyed during the World War II.
            (Kota itu hancur selama Perang Dunia II.)
Kalimat pasif juga digunakan jika kita ingin menghindari suatu objek yang semu seperti somebody/someone.
Contoh :
            The letter has to be sent today.
            (Suratnya harus dikirim hari ini.)
Dalam passive voice kita juga dapat menggunakan “by” jika kita ingin mengatakan siapa atau apa yang melakukan suatu kejadian.
Contoh :
            The fence was broken last week. à tidak diketahui siapa/apa pelakunya.
            The fence was broken by the storm last week. à menjadi diketahui.

2.     Adjective

Adjective merupakan kata sifat yang digunakan untuk menerangkan kata benda. Adjective dapat digunakan di depan benda countable ataupun uncountable.
Contoh :
            expensive bag  à tas mahal
            new Friend      à teman baru
Berikut adalah jenis-jenis adjective :
-          Qualitative adj      : menerangkan bentuk/kejadian suatu benda.
                                          (big, small, tall, etc.)
-          Distributive adj     : bersifat distributive
                                           (every, either, each, etc.)
-          Possessive adj       : menunjukan kepunyaan.
                                          (his, her, my, etc.)
-          Demonstrative adj : untuk menunjuk suatu benda.
                                          (that, this, those, etc.)
-          Interrogative adj   : untuk menanyakan suatu benda.
                                          (which, what, whose)
-          Quantitative adj    : menerangkan jumlah benda.
                                          (many, some, much, etc.)
-          Colour adj             : menerangkan warna benda.
                                          (red, green, yellow, etc.)


Ada juga jenis adjective yang berikutnya, yaitu compound adjective.

Compound Adjective yaitu kata bilangan yang dapat digabungkan dengan kata benda dalam bentuk singular.
Contoh :

a.     Age (usia)
        A fifty years old woman.    à salah
       A fifty year old woman.     à benar
b.    Volume (isi)
       He has just bought a ten litres car.  à salah
       He has just bought a ten litre car.    à benar
c.     Length (panjang)
       Fifteen metre house. (not metres)
d.    Price (harga)
       Sixty dollar camera. (not dollars)
e.     Weight (bobot)
       Ten kilo package. (not kilos)
f.     Are (bidang)
       Twenty acre farm. (not acres)
g.     Time (waktu)
        Two hour meeting. (not hours)

3.     Comparison Degree
        Adalah tingkat-tingkat perbandingan yang terdiri dari jenis-jenis berikut :
1.      Positive degree
         Menunjukan kesamaan mutu, banyaknya, tingkatan, derajat, antara suatu benda dengan benda lainnya.
Contoh :
                  The girl is as old as my mother.
                  I am as tall as my sister.

2.      Comparative degree
         Digunakan jika kita ingin menunjukan secara jelas bahwa terdapat ketidaksamaan perbandingan antara benda yang satu dengan benda lainnya.
Contoh :
                  I’m shorter than my brother.
                  My bag is more expensive than her.
Aturan dalam comparative degree  ini adalah jika kata sifat kurang atau sama 2 suku kata, maka untuk perbandingannya kita menambahkan “er” pada kata sifat tersebut. Tetapi jika kata sifat yang kita gunakan untuk membandingkan adalah lebih dari 2 suku kata, maka kita tambahkan “more” di depan kata sifat tersebut.

3.      Superlative degree
Digunakan untuk membandingkan seseorang atau beda yang melebihi orang-orang atau benda-benda lainnya. (paling)
Contoh :
                  Dave is the tallest in the class.
                  Ellie is the most diligent student.
Aturan dalam superlative degree ini mirip seperti comparative degree. Jika kata yang kita gunakan untuk membandingkan kurang atau sama dengan 2 suku kata, maka kita tambahkan “est” pada kata tersebut. Sedangkan jika lebih dari 2 suku kata maka kita tambahkan “most” di depan kata tersebut.

4.     Adjective Clause
Merupakan anak kalimat yang berfungsi sebagai modifier atau menggantikan kedudukan dari adjective dalam kalimat majemuk.
Contoh :
1.      The boy who studies in Gunadarma University is Doni.
2.      The man whom you met yesterday is my father.
3.      The girl whose dress is white is my sister.

Who, whom, whose, kemudian ada juga which, dan that merupakan relative clauses yang fungsinya adalah melengkapi adjective clause.
Masing-masing relative clauses digunakan sebagai berikut :
Who           : digunakan berhubungan dengan subjek (orang)
Whom        : digunakan berhubungan dengan objek (orang)
Which        : digunakan berhubungan dengan subjek atau objek (benda)
That           : digunakan berhubungan dengan subjek atau objek (benda/orang)
Whose        : digunakan berhubungan dengan kata ganti milik.

5.     The Zero Article
Merupakan kata sandang yang kadang-kadang tidak digunakan dalam bahasa Inggris.
Kata sandang tidak digunakan di depan kata benda plural jika yang dimaksud adalah sesuatu yang bersifat umum.
Contoh :
a.      People       : Doctors are paid better than teacher.
b.      Animals     : Cats don’t like cold weather.
c.       Food          : Carrots are good for eyes.
d.      Places        : Museums are closed on Monday.


SEMOGA BERMANFAAT :) :)

Sumber : http://books.google.co.id

surat bisnis

Apa itu Pengertian Surat?

Menurut pusat pembinaan dan pengembangan Bahasa departemen Pendidikan Nasional, surat didefinisikan sebagai suatu sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Pengertian surat tersebut bersifat umum dan berlaku untuk berbagai kepentingan atau keperluan tergantung maksud dan tujuan masing-masing pengirim surat, dimana surat itu bisa berupa surat undangan rapat, penawaran barang, pengaduan pelanggan, kontrak kerja, pemutusan hubungan kerja, surat keputusan dan lain-lain.

Apa juga yang dimaksud dengan (SURAT BISNIS)?

        Secara umum, definisi dan pengertian surat bisnis adalah surat yang digunakan oleh seseorang, lembaga organisasi atau institusi yang menyampaikan pesan-pesan bisnis secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan media tertentu baik itu berupa pengiriman surat via pos, faksmilie, telepon ataupun lewat jalur internet.

     Contoh-contoh surat bisnis sangat beragam jumlahnya, bisa meliputi surat perintah kerja, surat perkenalan bisnis, surat pemesanan produk, surat pindah alamat kantor, surat penagihan, surat kontrak kerjasama, surat perjanjian ataupun surat pengaduan.

Format penulisan business letter (SURAT BISNIS)

Terdapat tiga format penulisan business letter yang penulis tampilkan.

1. Format Block (Block Format) : Business Letter
Format block pada business letter merupakan format surat bisnis yang paling sederhana atau simpel diantara ketiga format surat bisnis yang lain karena semuanya diletakkan pada bagian kiri surat.

______________________________________________________
Return Address Line 1 1
Return Address Line 2
Date (Month Day, Year) 2

Mr./Mrs./Ms./Dr. Full name of recipient. 3
Title/Position of Recipient.
Company Name
Address Line 1
Address Line 2
Dear Ms./Mrs./Mr. Last Name: 4
Subject: Title of Subject 5
Body Paragraph 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Body Paragraph 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Body Paragraph 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

Closing (Sincerely...), 7
Signature 8
Your Name (Printed) 9
Your Title

Enclosures (2) 10
Typist Initials. 11
______________________________________________________

2. Modified Block Format: Business Letter

Pada Modified block format businses letter, letak penulisan alamat (address), tanggal (date), closing (penutup), tanda tangan (signature) dan nama (printed name) berada di bagian kanan surat.

______________________________________________________
Return Address Line 1 1
Return Address Line 2

Date (Month Day, Year) 2


Mr./Mrs./Ms./Dr. Full name of recipient. 3
Title/Position of Recipient.
Company Name
Address Line 1
Address Line 2
Dear Ms./Mrs./Mr. Last Name: 4
Subject: Title of Subject 5
Body Paragraph 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Body Paragraph 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Body Paragraph 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
Closing (Sincerely...), 7
Signature 8
Your Name (Printed) 9
Your Title


Enclosures (2) 10
Typist Initials. 11
______________________________________________________

3. Semi-Block (Indented) Format: Business Letter

Pada semi-block (indented) format business letter, format penulisannya hampir sama dengan Modified Block Format, tetapi pada bagian isi, paragraphnya dibuat menjorok ke dalam, sedangkan pada Modified Bock Format tidak.

______________________________________________________
Return Address Line 1 1
Return Address Line 2

Date (Month Day, Year) 2


Mr./Mrs./Ms./Dr. Full name of recipient. 3
Title/Position of Recipient.
Company Name
Address Line 1
Address Line 2
Dear Ms./Mrs./Mr. Last Name: 4
Subject: Title of Subject 5
          Body Paragraph 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
          Body Paragrah 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
          Body Paragraph 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .6
Closing (Sincerely...), 7
Signature 8
Your Name (Printed) 9
Your Title


Enclosures (2) 10
Typist Initials. 11
______________________________________________________


Di bawah ini adalah keterangan dari nomor-nomor yang ada di setiap format business letter di atas:

1. Your Address (Alamat Penulis)
Ini adalah bagian alamat penulis. Penerima dapat lebih muda untuk menemukan alamt penulis jika mengirim surat balasan.

2. Date (Tanggal)
Ini adalah bagian tanggal pembuatan surat. Sedangkan format penulisan tanggal adalah bulan/hari/tahun, misalkan August 30, 2012

3. Inside Address (Alamat Tujuan)
Ini berisi nama peneriam surat, jabayanya, dan nama perusahaannya disertai alamatnya. Jika kamu tidak yakin untuk siapa (nama) surat tersebut ditujuakn, jangan kosongkan, tetapi coba untuk menguanakan jabatannya, seperti “Director of Human Resources”. Beri jarak antara tanggal dengan penerima.

4. Salutation (Salam Pembuka)
Dalam bagian ini, istilah yang digunakan adalah “Dear Mr./Mrs./Ms. (nama terakhir peneriam)”, misalkan “Dear Mr. Fathoni”. Tetapi jika nama penerimanya tidak dikethui, tulis nama departementnya, misalkan “Dear Director of Department of Human Resource”. Beri jarak antara salam pembuka dengan isi.

5. Subject Line (Perihal)
Perihal membuat penerima surat lebih mudah menemukan maksud dari surat tersebut, misalnya Invitation, Apology, dan lain sebagainya. Ini merupakan bagian optional dari business letter, artinya kita bisa mencantumkannya atau tidak.

6. Body (Isi Surat)
Isi surat merupakan tempat dimana kamu menuliskan hal yang ingin disampaikan. Paragraph di isi surat harus menggunakan spasi tunggal (single space) dan tanpa adanya jarak pemisah antara masing-masing paragrap. Beri jarak antara bagian akhir isi dengan penutup.

7.  Closing (Penutup)
Bagian ini sebagai penanda bahwa surat anda telah selesai, biasanya diakhiri dengan penulisan “Sincerely”, “Sincerely yours”, “Thank you”, dan lain sebaginya. Catat, Terdapat sebuah koma di akhir penutup dan hanya huruf pertama yang menggunakan huruf kapital. Beri jarak 3-4 baris antara penutup dengan nama, yang nantinya diguankan untuk tempat tanda tangan.

8. Signature (Tanda Tangan)
Bagian ini adalah tanda tangan penulis, biasanya mengunakan tinta warna hitam atu biru.

9. Printed Name (Nama Pengirim)
Bagian ini adalah nama penulis surat tersebut, dan jika anda menginginkan, anda bisa memberikan jabatan atau posisi dibagian bahwah setelah penulisan nama. Beri jarak antara penulisan nama dengan lampiran.

10. Enclosure (Lampiran)
Jika sebuah surat berisi dokument atau lampiran lain selain surat tersebut, penulis haru menampilakan jumlah lampiran tersebut yaitu dengan menggunakan “Enclosure (jumah lampiran)”, misalkan “Enclosure (6)”.

11. Typist Initials (Inisial Penulis)
Jika seseorang selain kamu menulis surat yang kamu tulis, cantumkan inisial anda diikuti oleh inisial penulis tersebut dibagian bawah format, misalkan AG/gs.




Referensi : Buku Komunikasi Bisnis Oleh Djoko Purwanto, M.B.A,Penerbit Erlangga, 2006
http://30riyadh.wordpress.com/2013/01/09/pengertian-surat-bisnis/
http://www.anneahira.com/images_wp/surat-bisnis-bahasa-inggris.jpg
http://www.disukai.com/2013/02/contoh-surat-bisnis-business-letter.html

Minggu, 08 Juni 2014

KUTIPAN


 

Pengertian:

Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
kutipan A juga dapat merujuk kepada penggunaan berulang unit bentuk lain ekspresi, terutama bagian dari karya seni: unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film atau bagian dari suatu komposisi musik.
Sisa dari artikel ini hanya alamat tertulis atau kutipan lisan.

Kutipan, sebuah kata yang mungkin semua orang belum mengetahui maksudnya apa. Disini saya akan mengulas sedikit mengenai kutipan. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Tujuan:

Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan demikian kutipan memiliki fungsi sebagai:
a. landasan teori
b. penguat pendapat penulis
c. penjelasan suatu uraian
d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu
Berdasarkan fungsi di atas seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:
1) penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2) penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
3) kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4) jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5) penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
6) perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan

Fungsi Kutipan:

Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut :
1) Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6) Meningkatkan estetika penulisan.
7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang  terkait dengan data pustaka.

Cara Menulis Kutipan Dengan Benar:

Penulisan dan pencantuman kutipan dengan pola Harvard ditandai dengan menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku yang dikutip di awal atau di akhir kutipan. Data lengkap sumber yang dikutip itu dicantumkan pada daftar pustaka. Ada dua cara dalam mengutip, yakni langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung adalah mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak ada yang diubah. Disebut kutipan tidak langsung jika mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.
Demi mempermudah dalam menulis karya tulis ilmiah disini akan menjelaskan cara penggunaan kutipan.

Jenis Kutipan:

a. Kutipan langsung:

Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].

contoh :

·         Siswoyo(1980:30) menegaskan, "segala keputusan ilmiah hanya merupakan kemungkinan besar (probability) dan tidak mengakui adanya kebenaran mutlak (absolute truth)".

·         “Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari 5000) kelas beraneka ragam keampuhan. Kekayaan ini merupakan kandungan tersembunyi bahwa penggunaannya dapat menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan ini hanya dapat dimanfaatkan bila kita rajin mencoba. Sebelum membuat solusi sendiri, coba eksplorasi pustaka bahasa, mungkin telah diselesaikan” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 37-38).

·         “Java memisahkan komponen untuk menampilkan keluaran dengan komponen untuk melakukan format keluaran. Keuntungan pemisahan antara lain format keluaran benar-benar sangat kaya melebihi yang dapat diperoleh di C++” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 78).
·         Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang di inginkan oleh penulis atau pembicara (keraf,1983:3).

·         Dengan rumus ini kita dapat menaksir tingkat keterbacaan dan keterpahaman sebuah tulisan (perpera,1928: 168).

b. Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )

Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
d. Kutipan pada catatan kaki
e. Kutipan atas ucapan lisan
f. Kutipan dalam kutipan
g. Kutipan langsung pada materi

Polymorphism, yang berarti mempunyai banyak bentuk, merupakan konsep pokok di dalam perancangan berorientasi objek. Dua objek atau lebih dikatakan polymorphic jika mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 357).

·         ‘Bahasa Java tidak lagi hanya untuk pemanis di web sebagai applet yang membikin Duke berdansa. Java adalah kakas, tetap hanya perangkat, bagaimanapun tetap hanya orang hebat yang dapat memberi arti penting kakas seperti dikatakan James Gosling, tokoh terpenting di Java : “All along, the language was a tool, not the end”’. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 7-8).

·         Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:8) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar y akin akan mendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis.

·         Alqur’an memerintahkan umat islam agar menggunakan akalnya dalam mengamati hakikat alam semesta. Perintah semacam itu di antaranya termaktub dalam surrah arrum [30] ayat 22.
.
·         Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak ada intervensi dalam pengusutan kasus Bank Century yang diduga terindikasi pelanggaran tindak pidana korupsi (Republika, Ahad 7 Maret 2010 halaman 1 ).


DAFTAR RIWAYAT HIDUP


DATA PRIBADI
1. Nama Lengkap             : Putik Dwi Nuralifah
2. Tempat, Tanggal Lahir : Indraamayu, 18 Juni 1993
3. Domisili                        : Kota Depok
4. Jenis Kelamin               : Perempuan
5. Agama                          : Islam
6. Status                            : Belum Menikah
7. Tinggi / Berat Badan    : 158cm/48kg
8. Telepon                         : 087784006740
9. e-mail                            : putikdwi23@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

A.FORMAL
1. (2005) Lulus SDN 1 Kroya
2. (2008) Lulus SMP N 1 Gabuswetan
3. (2011) Lulus SMA N 1 Kroya
 


B.NON FORMAL
1. (2009) Lulus Kursus Komputer Bersertifikat
2. (2006-2007) Sekretaris OSIS SMP N 1 Gabuswetan

PENGALAMAN KERJA

Pernah menjadi Asisten Laboratorium Fisika Dasar Universitas Gunadarma 

Rabu, 30 April 2014

Penalaran Induktif




Penalaran merupakan pemikiran, logika, pemahaman. Penalaran adalah proses berpikir yang dapat menghasilkan pengertian atau kesimpulan. Penalaran berlawanan dengan panca indera karena, nalar didapat dengan cara berpikir sehingga dapat mengetahui suatu kebenaran.

Induktif merupakan hal yang dari khusus ke umum. Sehingga dapat dikatakan berpikir induktif adalah pola berpikir melalui hal-hal yang dari khusus lalu dihubungkan ke hal-hal yang umum.
Penalaran Induktif adalah Proses yang berpangkal dari peristiwa yang khusus yang dihasilkan berdasarkan hasil pengamatan empirik dan mengjasilkan suatu kesimpulan atau pengetahuan yang bersifat umum.

Contoh penalaran induktif : kucing berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. kelinci berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Panda berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
Kesimpulan : semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.

Penalaran induktif adalah cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat khusus. Misalnya pada pengamatan atas logam besi, alumunium, tembaga dan sebagainya. Jika dipanasi ternyata menunjukkan bertambah panjang. Dari sini dapat disimpulkan secara umum bahwa logam jika dipanaskan akan bertambah panjang. Biasanya penalaran induktif ini disusun berdasarkan pengetahuan yang dianut oleh penganut empirisme.

Contoh penalaran induktif : kerbau punya mata. anjing punya mata. kucing punya mata. setiap hewan punya mata. penalaran induktif membutuhkan banyak sampel untuk mempertinggi tingkat ketelitian premis yang diangkat. untuk itu penalaran induktif erat dengan pengumpulan data dan statistik. Pada Penalaran Induktif terdapat beberapa bentuk.

Selanjutnya pengertian penalaran induktif menurut Tim Balai Pustaka (dalam Shofiah, 2007 :14)istilah penalaran mengandung tiga pengertian, diantaranya :

1. Cara (hal) menggunakan nalar, pemikiran atau cara berfikir logis.
2. Hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan atau          pengalaman.
3. Proses mental dalam mengembangkan atau mengendalikan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip.

Contohnya dalam menggunakan preposisi spesifik seperti :

Es ini dingin. (atau : Semua es yang pernah kusentuh dingin.)

Bola biliar bergerak ketika didorong tongkat. (atau : Dari seratus bola biliar yang didorong tongkat, semuanya bergerak.)

Untuk membedakan preposisi umum seperti:

Semua es dingin.
Semua bola biliar bergerak ketika didorong tongkat.

Induksi kuat:

Semua burung gagak yang kulihat berwarna hitam.

Induksi lemah:

Aku selalu menggantung gambar dengan paku.
Banyak denda mengebut diberikan pada remaja.

Penalaran induktif dimulai dengan pengamatan khusus yang diyakini sebagai model yang menunjukkan suatu kebenaran atau prinsip yang dianggap dapat berlaku secara umum.

Perbedaan dari penalaran deduktif dan induktif adalah, penalaran deduktif memberlakukan prinsip-prinsip umum untuk mencapai kesimpulan-kesimpulan yang spesifik, sementara penalaran induktif menguji informasi yang spesifik, yang mungkin berupa banyak potongan informasi yang spesifik, untuk menarik suatu kesimpulan umum.

                                                 

Jenis – jenis penalaran induktif yaitu :

1. Generalisasi yaitu proses penalaran dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.

Contoh :

Hasil UTS mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 3EA06 telah keluar. Ternyata dari 40 mahasiswa hanya 10 orang yang mendapat nilai 90. Setengahnya mendapat nilai antara 80 – 65 dan tidak ada seorang pun yang mendapat nilai di bawah 65. Itu berarti dapat disimpulkan bahwa mahasiswa kelas 3EA06 cukup pintar dalam mengerjakan soal Bahasa Indonesia.

Macam – macam generalisasi :

    a. Generalisasi sempurna yaitu generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan penyelidikan. Contoh : sensus penduduk

    b. Generalisasi tidak sempurna yaitu generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki. Generalisasi ini dapat menghasilkan kebenaran bila melalui pengujian yang benar.

Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna. Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar.

2. Analogi yaitu cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yang memilki sifat yang sama.  Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada.

Analogi dilakukan karena antara sesuatu yang diabandingkan dengan pembandingnya memiliki kesamaan fungsi atau peran. Melalui analogi, seseorang dapat menerangkan sesuatu yang abstrak atau rumit secara konkrit dan lebih mudah dicerna. Analogi yang dimaksud adalah anlogi induktif atau analogi logis.

Contoh :

Danih adalah seorang altlet lari kebanggaan Indonesia. Setiap hari dia selalu berlatih keras untuk meningkatkan kemampuan berlarinya. Demikian juga dengan Sandy, dia merupakan seorang polisi yang memerlukan fisik yang kuat untuk menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum. Keduanya membutuhkan mental dan fisik yang kuat untuk bertanding atau mambantu masyarakat melawan kejahatan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan polisi harus memilki mental dan fisik yang kuat dengan cara selalu berlatih.

Jenis-jenis Analogi:

1. Analogi induktif :

Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua. Analogi induktif merupakan suatu metode yang sangat bermanfaat untuk membuat suatu kesimpulan yang dapat diterima berdasarkan pada persamaan yang terbukti terdapat pada dua barang khusus yang diperbandingkan. 

Contoh analogi induktif :

Tim Uber Indonesia mampu masuk babak final karena berlatih setiap hari. Maka tim Thomas Indonesia akan masuk babak final jika berlatih setiap hari.

2. Analogi deklaratif :

Analogi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan sesuatu yang sudah dikenal. Cara ini sangat bermanfaat karena ide-ide baru menjadi dikenal atau dapat diterima apabila dihubungkan dengan hal-hal yang sudah kita ketahui atau kita percayai.

Contoh analogi deklaratif :

deklaratif untuk penyelenggaraan negara yang baik diperlukan sinergitas antara kepala negara dengan warga negaranya. Sebagaimana manusia, untuk mewujudkan perbuatan yang benar diperlukan sinergitas antara akal dan hati.

3. Hubungan kausal yaitu penalaran yang diperoleh dari gejala – gejala yang saling berhubungan.

Contoh :

Jika dipanaskan, tembaga memuai.
Jika dipanaskan emas memuai

Macam – macam hubungan kausal :

    a. Sebab - akibat

Contoh :

Sejumlah pengusaha angkutan di Bantul terpaksa gulung tikar karena pendapatan yang mereka peroleh tidak bisa menutup biaya operasional. Minimnya pendapatan karena sebagian besar penumpang membayar ongkos dibawah ketentuan tarif yang sudah ditetapkan, akibat ketidakmampuan ekonomi. (Sumber : Kompas, 10 Mei 2008).

    b. Akibat -sebab

Contoh :

Andi mendapat nilai yang memuaskan pada ujian semester kenaikan kelas. Dia mendapat rangking pertama di kelasnya. Hasil yang diperoleh Andi ini dia dapatkan karena belajar yang sangat tekun setiap harinya.

    c. Akibat – akibat

Contoh :

Kemarin Lusi mengalami kecelakaan akibat menabrak pembatas jalan. Akibat dari kecelakaan tersebut dia mengalami patah kaki dan harus dirawat di rumah sakit.

http://bachtiarseptiadi.blogspot.com/2012/12/penalaran-induktif.html
http://storiangga.blogspot.com/2012/12/pengertian-penalaran-induktif.html